-->

Filariasis - Pengertian, Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati

Pengertian filariasis

Filariasis - Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati - Filariasis yaitu sejumlah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria dan sanggup menyerang binatang dan manusia. Ada beberapa jenis benalu filaria yang mempunyai ratusan spesies, tetapi hanya delapan spesies yang sanggup menjadikan infeksi pada manusia.

 Filariasis yaitu sejumlah infeksi yang disebabkan oleh cacing filaria dan sanggup menyerang Filariasis - Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati

Kelompok filariasis umumnya diklasifikasikan menurut lokasi habitat cacing cukup umur dalam badan manusia, yaitu kulit, filariasis limfatik dan rongga tubuh. Apa yang akan dibahas secara lebih rinci yaitu filariasis limfatik atau lebih dikenal sebagai elephantiasis atau elephantiasis.

Gejala filariasis

Berdasarkan tanda-tanda filariasis limfatik dibagi menjadi tiga kategori yang mencakup kondisi tanpa gejala, akut dan kronis.

Tanpa gejala

Sebagian besar infeksi filariasis limfatik terjadi tanpa gejala. Namun, infeksi ini masih menjadikan kerusakan pada jaringan limfatik dan ginjal sambil memengaruhi sistem kekebalan tubuh.

Filariasis limfatik akut

Kondisi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
  • Adenolimfangitis Akut (ADL). Gejala yang muncul yaitu demam, pembengkakan kelenjar getah bening atau getah bening (lymphadenopathy), dan cuilan badan yang terinfeksi akan terasa sakit, memerah dan bengkak. ADL sanggup berkembang biak lebih dari setahun sekali. Cairan yang menumpuk sanggup memicu infeksi jamur pada kulit yang merusak kulit. Semakin sering kambuh, pembengkakan sanggup bertambah buruk.
  • Limfangitis filaria akut (LFA). LFA yang disebabkan oleh cacing cukup umur yang mati akan memicu tanda-tanda yang sedikit berbeda dari ADL lantaran biasanya tidak disertai demam atau infeksi lainnya. Selain itu, AFL sanggup memicu tanda-tanda ibarat munculnya benjolan kecil pada tubuh, di mana cacing sekarat berkumpul (dalam sistem limfatik atau skrotum, misalnya).

Filariasis limfatik kronis

Kondisi ini akan menjadikan lymphoedema atau penumpukan cairan yang akan menjadikan pembengkakan pada kaki dan lengan. Akumulasi cairan dan infeksi lantaran sistem kekebalan badan yang lemah pada alhasil merusak dan menebalkan lapisan kulit. Kondisi ini disebut elefantiasis. Selain itu, akumulasi cairan juga sanggup menghipnotis rongga perut, testis pada laki-laki dan payudara pada wanita.

Penyebab filariasis

Menurut WHO, sekitar 120 juta orang di seluruh dunia menderita filariasis limfatik dan sepertiga dari mereka mempunyai infeksi serius. Parasit filaria memasuki badan insan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Cacing akan tumbuh, bertahan hidup selama enam sampai delapan tahun dan terus berkembang biak di jaringan limfatik manusia.

Infeksi ini umumnya dirasakan semenjak kecil dan menjadikan lesi pada sistem limfatik yang tidak bermanifestasi sebelum pembengkakan yang parah dan menyakitkan. Pembengkakan kemudian sanggup menjadikan cacat permanen.

Pengobatan filariasis

  • Operasi
  • Latihan
  • Sterilkan luka
  • Kompres cuilan yang bengkak
  • Pencegahan filariasis

Langkah utama dalam mencegah filariasis yaitu menghindari gigitan nyamuk sebanyak mungkin. Ini sangat penting, terutama di negara tropis, ibarat Indonesia. Untuk memaksimalkan pertolongan terhadap gigitan nyamuk, kita sanggup mengambil langkah-langkah sederhana, termasuk:
  • Kenakan pakaian atau celana
  • Oleskan lotion nyamuk
  • Tidur di dalam kelambu
  • Bersihkan genangan air di sekitar lingkungan.

Sumber http://www.kedaikepo.com/

0 Response to "Filariasis - Pengertian, Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel