Rubella - Gejala, Penyebab, Pengobatan, Dan Pencegahan

Pengertian Rubella

Rubella umumnya dikenal sebagai campak Jerman, yang biasanya menyerang belum dewasa dan remaja. Rubella berbeda dari campak, yang mengakibatkan ruam kemerahan. Perhatikan rubella yang terjadi pada perempuan hamil, terutama sebelum usia kehamilan 5 bulan, lantaran sanggup mengakibatkan sindrom rubella bawaan.

Selain itu, sindrom rubela bawaan pada bayi sanggup menyebabkan:

• Tidak dengar atau tuli.
• Penyakit jantung bawaan.
• Otak, hati, dan paru-paru tidak sanggup bekerja.

Gejala rubella

Orang dengan rubella di usia belum dewasa biasanya mempunyai tanda-tanda yang lebih ringan daripada orang dewasa. Biasanya, penyakit ini membutuhkan waktu antara 14 dan 21 hari semenjak awal paparan sampai mengakibatkan gejala. Gejala umum yang terjadi adalah:

• Sakit kepala.
• Iritasi mata ringan
• Demam
• Hidung tersumbat.
• Bintik-bintik kemerahan muncul di wajah, kemudian menyebar ke tubuh, tangan dan kaki.
• Nyeri pada persendian.

Ketika orang yang terinfeksi, virus menyebar ke seluruh badan hanya dalam 5 sampai 7 hari. Yang terbaik yaitu mencari pertolongan medis segera jikalau Anda atau anak Anda mempunyai tanda-tanda di atas.

Penyebab rubella

Rubella mempunyai rasa virus rubella yang sanggup menyebar dengan mudah. Penularan rubella oleh tetesan air di udara disebabkan oleh batuk atau bersin penderita rubella. Selain itu, mengembangkan makanan atau minuman dengan penderita penyakit juga sanggup menyebarkan rubella. Juga, jangan menyentuh mata, hidung, atau lisan sehabis merampas barang-barang yang terkena virus rubella.

Pengobatan rubella

Sebagai hukum umum, rubella tidak memerlukan pemberian medis, tetapi beberapa langkah di bawah ini sanggup dilakukan di rumah, seperti:

• Ambil parasetamil atau ibuprofen untuk mengurangi panas untuk meredakan nyeri sendi.
• Istirahat yang cukup.
• Minumlah air hangat yang dicampur madu dan lemon.
• Minumlah banyak air untuk mencegah dehidrasi.

Pencegahan rubella

Pencegahan terbaik yaitu vaksinasi sesuai dengan agenda vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah. Vaksin MMR pertama diberikan pada usia 15 bulan dan untuk kedua kalinya pada usia 5 tahun. Vaksinasi juga sanggup diberikan sebelum bepergian ke daerah di mana rubella endemik dan setidaknya satu bulan sebelum hamil.

Pencegahan rubella juga sanggup dilakukan dengan menerapkan kebiasaan berikut:

• Menjaga kebersihan pribadi, termasuk mandi dan mencuci tangan dengan sabun.
• Hindari kontak dengan penderita rubella.
• Pisahkan penderita rubella di ruangan yang terpisah dari anggota keluarga.

Sumber http://www.kedaikepo.com/

Share this post