Rabies - Pengertian, Gejala, Penyebab, Diagnnosis, Dan Pengobatan

Pengertian rabies

Rabies ialah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan ke insan oleh air liur binatang yang terinfeksi virus rabies. Secara umum, penyebaran dilakukan oleh gigitan dan binatang yang bersangkutan.

Gejala rabies

Gejala pertama rabies mirip tanda-tanda flu selama beberapa hari, tetapi kemudian mereka akan berkembang lebih parah. Tanda-tanda dan tanda-tanda rabies yang perlu diketahui meliputi:

• demam
• Sakit kepala
• Mual
• muntah
• Kecemasan dan ketidaknyamanan
• Kecemasan berlebihan
• kebingungan
• hiperaktif
• Sulit untuk menelan
• Air liur menjadi banyak
• Takut akan air
• halusinasi
• insomnia
• Kelumpuhan beberapa anggota

Diagnosis rabies

Diagnosis sanggup diketahui melalui anamnesis dan investigasi fisik. Ketika seseorang digigit binatang, sulit untuk mengetahui apakah beliau menularkan virus rabies atau tidak. Ini sanggup dilakukan dengan mencegah bisul sebelum tanda dan tanda-tanda muncul.

Penyebab dan faktor risiko rabies

Infeksi ini disebabkan oleh virus rabies yang ditularkan oleh air liur binatang yang terinfeksi. Infeksi virus ini sanggup menyebar ke binatang lain dan ke insan melalui gigitan binatang yang terinfeksi. Dalam kasus yang jarang terjadi, virus menyebar ketika air liur dari binatang yang terinfeksi memasuki badan insan melalui mulut, mata atau luka terbuka. Ini terjadi ketika binatang menjilati bagian-bagian badan insan yang dimaksud.

Hewan yang sanggup menularkan virus ini ialah mamalia, mirip kucing, anjing, sapi, kambing, musang, kelelawar, rakun, serigala, monyet, dan lain-lain. Orang yang mempunyai faktor risiko lebih tinggi untuk terinfeksi virus ini termasuk:

• Orang yang tinggal atau bepergian di negara-negara berkembang mirip Afrika dan Asia Tenggara, sementara virus rabies masih lazim pada hewan.
• Orang-orang yang bahagia melaksanakan acara di luar ruangan mirip berkemah dan menjelajahi gua-gua di mana banyak kelelawar tinggal.
• Orang yang bekerja / meneliti virus rabies di laboratorium.
• Luka terbuka di kepala atau leher yang sanggup mempermudah penyebaran virus ke otak lebih cepat.

Pengobatan rabies

Dalam kasus bisul rabies yang mengakibatkan tanda dan gejala, tidak ada pengobatan yang sanggup diberikan secara efektif. Alasannya ialah bisul virus ini ialah bisul yang mematikan. Namun, dalam beberapa kasus telah ditemukan bahwa sekelompok kecil orang selamat dari bisul virus ini.

Seseorang yang terinfeksi virus rabies biasanya akan dirawat di ruang karantina dan akan mendapatkan 2 vaksin rabies. Vaksin pertama akan disuntikkan di bersahabat lokasi gigitan dan vaksin kedua akan diberikan di kamar selama 14 hari.

Pencegahan rabies

Pencegahan bisul virus rabies bertujuan untuk mengurangi risiko pajanan pada binatang yang terinfeksi virus ini. Berikut ini beberapa cara untuk melanjutkan:

• Vaksinasi dikala berencana pergi ke tempat di mana virus rabies masih umum
• Vaksinasi pada binatang peliharaan.
• Pastikan binatang peliharaan tidak bersentuhan dengan binatang yang terinfeksi rabies.
• Laporkan kepada pihak berwenang ketika bertemu dengan binatang yang menawarkan tanda-tanda rabies
• Jangan mendekati binatang buas.

Sumber http://www.kedaikepo.com/

Share this post