Kalazion - Pengertian, Gejala, Penyebab, Dan Cara Mengobati

Pengertian Kalazion

Kalazion yaitu pembengkakan atau tonjolan yang ditemukan terutama di kelopak mata atas. Kalazion biasanya tidak menjadikan tanda-tanda nyeri, orang yang menderita biasanya hanya mengeluh benjolan sesudah bangkit tidur.

Gejala Kalazion

Kalazion lebih umum pada orang remaja daripada pada anak-anak. Gejala-gejala yang muncul hampir selalu sama untuk setiap korban. Kalazion biasanya muncul sebagai benjolan kecil atau pembengkakan pada kelopak mata atas.

Rasa sakit biasanya hanya terasa dikala kemunculan awal kalazion, rasa sakit akan hilang dengan sendirinya. Gejala-gejalanya yaitu sebagai berikut:

• Tonjolan kecil pada kelopak mata, terutama kelopak atas.
• Pembengkakan kelopak.
• Perasaan tersumbat atau tidak yummy di mata.
• Kemerahan pada kulit kelopak.
• Mata berair.
• Iritasi ringan pada mata.
• Dalam beberapa kasus, mungkin juga disertai dengan penglihatan kabur.

Penyebab Kalazion

Kalazion disebabkan oleh peradangan kelenjar meibom di kelopak mata. Kelenjar ini menyediakan beberapa pelumas yang dibutuhkan untuk melembabkan dan melindungi mata. Peradangan kelenjar meibom mengakibatkan pelumas yang diproduksi oleh kelenjar meibom menebal dan menjadi penyumbatan di kelenjar meibom.

Faktor risiko untuk Kalazion

Setiap orang dalam kelompok umur apa pun sanggup dipengaruhi oleh kalazion, tetapi ada beberapa kondisi yang sanggup mendukung penampilan kalazion, seperti:

Ia mempunyai sejarah kalazion sebelumnya.
Blepharitis (radang kelopak mata).
Memiliki riwayat gangguan kulit tertentu, ibarat rosacea, jerawat atau dermatitis seboroik.

Diagnosis kalazion

Tidak diharapkan investigasi khusus untuk menciptakan diagnosis Kalazion. Dokter biasanya akan melaksanakan investigasi mata rutin dan meminta riwayat penyakit mata sebelumnya. Dokter sanggup merujuk orang tersebut ke dokter mata jikalau diperoleh riwayat kalazion berulang.

Pencegahan Kalazion

Menjaga mata dan kelopak mata higienis sanggup mencegah seseorang dari terkena kalazion. Terutama bagi perempuan yang sering memakai riasan mata ibarat eyeliner dan maskara, membersihkan sisa riasan secara maksimal sanggup membantu menghindari penghalang pada kelenjar Meibomian. Juga diketahui bahwa diet yang kaya akan asam lemak omega 3 membantu mengurangi kemungkinan mendapat kalazion.

Pengobatan Kalazion

Kalazion biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari atau ahad tanpa terapi. Pasien sanggup memakai kompres panas sendiri di kawasan kelopak mata untuk mengurangi tanda-tanda kalazion.

Penggunaan antibiotik atau obat antiinflamasi topikal sanggup diresepkan oleh dokter jikalau pengobatan konservatif dengan kompresi tidak berhasil.
Sumber http://www.kedaikepo.com/

Share this post