Begini Cara Penanganan Pertama Luka Bakar

Pengertian Luka Bakar

Luka bakar yaitu kerusakan jaringan yang diakibatkan oleh panas yang berlebihan, paparan sinar matahari atau radiasi lainnya, kontak dengan api, materi kimia atau listrik, atau penghirupan asap.

Apakah luka bakar besar atau kecil?

Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk luka bakar besar, yang:

• Sangat dalam
• Menyebabkan kulit menjadi kering dan kasar
• Dapat tampak hangus atau bercak putih, coklat atau hitam
• Lebih besar dari 3 inci (sekitar 8 cm) dengan diameter atau menutupi tangan, kaki, wajah, selangkangan, bokong atau sambungan utama

Luka bakar ringan yang tidak memerlukan perawatan darurat mungkin melibatkan:

• Kemerahan yang dangkal menyerupai dengan sengatan matahari
• Rasa sakit
• Lepuh
• Area dengan diameter tidak lebih dari 3 inci (sekitar 8 cm)

Mengobati luka bakar parah

Sampai pemberian darurat tiba:

• Lindungi orang yang terbakar dari ancaman lebih lanjut. Jika Anda sanggup melakukannya dengan aman, pastikan orang yang Anda bantu tidak bersentuhan dengan sumber luka bakar. Untuk luka bakar listrik, pastikan sumber listriknya mati sebelum Anda mendekati orang yang terbakar.
• Pastikan bahwa orang yang terbakar itu bernafas. Jika perlu, mulailah menyelamatkan pernapasan kalau Anda tahu caranya.
• Lepaskan perhiasan, ikat pinggang, dan barang-barang terbatas lainnya, terutama dari sekitar area yang terbakar dan leher. Daerah yang terbakar membengkak dengan cepat.
• Tutupi area luka bakar. Gunakan perban hambar dan lembab atau kain bersih.
• Jangan merendam luka bakar besar dalam air. Hal itu sanggup mengakibatkan hilangnya panas badan yang serius (hipotermia).
• Tinggikan area yang terbakar. Angkat luka di atas level jantung, kalau mungkin.
• Perhatikan tanda-tanda syok. Tanda dan tanda-tanda termasuk pingsan, kulit pucat atau bernafas dengan cara yang sangat dangkal.

Mengobati luka bakar ringan

Untuk luka bakar ringan:

• Dinginkan luka bakar. Pegang area yang terbakar di bawah air mengalir hambar (bukan dingin) atau oleskan kompres hambar dan berair hingga rasa sakitnya berkurang.
• Lepaskan cincin atau benda ketat lainnya dari area yang terbakar. Coba lakukan ini dengan cepat dan lembut, sebelum area membengkak.
• Jangan lecet. Lepuh berisi cairan melindungi dari infeksi. Jika blister pecah, bersihkan area tersebut dengan air (sabun lembut yaitu opsional). Oleskan salep antibiotik. Tetapi kalau ruam muncul, hentikan penggunaan salep.
• Oleskan lotion. Setelah luka bakar benar-benar dingin, oleskan lotion, menyerupai yang mengandung pengecap buaya atau pelembab. Ini membantu mencegah pengeringan dan menunjukkan kelegaan.
• Perban luka bakar. Tutupi luka bakar dengan perban kasa steril (bukan kapas halus). Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban mencegah udara keluar dari tempat itu, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.
• Jika diperlukan, gunakan pereda nyeri yang dijual bebas, menyerupai ibuprofen (Advil, Motrin IB, yang lain), naproxen sodium (Aleve) atau acetaminophen (Tylenol, lainnya).

Sumber http://www.kedaikepo.com/

Share this post